"What if I never met any of you?"....[terjemahan bebasnya..."gimana ya kalo aku ga pernah ketemu ama kalian semua?"..]...itu merupakan kata-kata yang diucapkan oleh Carrie Bradshaw, pemeran utama film serial keluaran HBO Sex and the City pada saat acara makan malam terakhir bareng sama teman-temannya ...Charlotte, Samantha dan Miranda....sebelum dia pergi ke Paris.....dan berpisah dengan teman-teman tercintanya...
"What if I never met any of you?", itu kemudian selalu terngiang di telinga-ku. Pada mulanya aku tidak terlalu memikirkan kalimat itu....so what, if i have never met any of you? ...it's not a big deal...right?....life still goes on.... tapi ternyata ga se-simple itu, karena ternyata aku punya pertanyaan sendiri....apa memang kalo kita ga ketemu ama orang-orang yang ada disekitar kita...life's tetap goes on....tetapi apakah kita akan tetap menjadi diri kita...sama persis....tak ada sifat atau attitude yang kurang atau lebih?....bener ga sie?.....
Tadi pagi aku berdiskusi dengan seorang sahabat, mengenai sifat dan kelakuan-nya yang menurut dia sudah berubah jauh...atau dengan kata lain dia sudah beranjak dewasa. Diskusi kita kemudian berlanjut menjadi satu argumentasi....atau mungkin lebih tepat bukan argumentasi kali ya...lebih ke aku yang memberikan satu pendapat...dan dia cuma bilang..."oh gitu ya.."...hehehe....itu argumentasi bukan sie?......bukan kali ya....hehehe
Diskusi dimulai dari satu pertanyaan yang aku lontarkan ke sahabatku itu..."Emangnya dulu kalau setiap kamu deket sama seseorang, ga pernah ya ngelarang atau memberikan batasan sama orang tersebut?. Kalo ga salah kita lagi mbahas tentang hubungan antara dua manusia -- laki-laki dan perempuan tentunya -- dan pengaruhnya terhadap attitude dan sikap kita sekarang.
Jawaban yang aku dapat dari sahabat aku itu adalah : "Ga pernah deh kayaknya...karena menurut aku sebaiknya mereka yang nentuin mana yang terbaik buat mereka tanpa aku harus larang atau batasin. Kalo aku ada ngelarang dan ngebatasin nanti belum tentu dia berkenan". Lalu aku bertanya lagi, "Jadi dari sekian banyak teman yang pernah dekat ama kamu...ga ada satu pun yang pernah kamu larang...well kalo larang sie mungkin keras kali ya....apalah gitu.....kasih pendapat ke dia...strong suggestion-lah...yang lebih kearah *kayaknya lebih baik ga gitu deh atau jangan gitu dong*....masa ga pernah sie??"
Denger aku nanya gitu, sahabat aku diem sebentar....terus dia kasih jawaban yang bikin aku sedikit kaget..."Hmm...lupa tuch....kayaknya sie ga pernah...tapi aku udah ga pernah mau mikirin hubungan yang dulu-dulu lagi....ga penting"...itu katanya. Kalimat "ga penting" yang keluar dari sahabatku itu terus terang membuat aku sedikit kaget...karena menurut aku warna hidup kita itu merupakan hasil interaksi kita dengan lingkungan sekitar dan hal itu membantu proses kedewasaan manusia. Karena kalimat "ga penting" itu kemudian aku bilang ke sahabat ku, "Wah...ga boleh gitu dong...mestinya kamu ngucapin terima kasih buat semua orang yang pernah deket ama kamu....karena sedikit banyak mereka ikut membantu proses perubahan diri kamu" dan sahabat ku itu memberikan jawaban yang...hmm....bener juga sie.....Ini katanya.."Aku begini karena Allah...dan bukan karena manusia..."
Aku yakin kalo ucapan sahabatku itu memang benar ...tapi pikiran aku tentang proses kedewasaan yang dijalanin manusia itu merupakan hasil interaksi dari lingkungan sekitar..terutama orang-orang yang pernah dekat dengan kita juga benar menurut aku...[eh...bener kan ya?...hehehe..] dan kalo boleh memilih yang mana yang lebih benar...aku memilih yang terakhir...
Mungkin orang lain berpikir....ya jelas aja milih yang terakhir....wong itu hasil pemikirannya sendiri kok....tapi beneran....bukan kok...aku memilih yang terakhir bukan karena itu hasil pikiran aku, tapi karena aku percaya bahwa kita harus berusaha dulu atas semua tingkah laku dan tindakan kita....baik dan buruk...benar dan salah....hitam dan putih atau malah abu-abu...terang dan gelap atau remang-remang....dan masih banyak lagi....karena pada dasarnya hidup itu adalah pilihan...bila kita memilih untuk menjadi orang yang baik..maka dengan sendirinya kita akan memilih semua hal yang baik...dan demikian juga sebaliknya...walaupun saya ga percaya ada orang yang dengan sengaja memilih untuk menjadi orang tidak baik. Nah..setelah kita berusaha untuk menjadi seseorang yang kita inginkan barulah kita mengharapkan petunjuk Allah dan meminta Nya untuk menjaga kita agar selalu menjadi orang yang baik....
Well...selesai ngelantur-nya...hehehe..back to my original question..."What if I never met any of you??" Apakah kita akan tetap menjadi orang yang sama??...mungkin aja...[walaupun aku ga yakin....karena interaksi dengan orang yang berbeda akan menghasilkan output yang berbeda juga...iya ga?..] dan untuk aku pribadi....aku tidak ingin mengubah apapun atau siapapun yang telah menjadikan saya seperti sekarang ini...aku lebih memilih keluarga, kerabat, teman, sahabat dan kekasih yang selama ini telah memberikan warna dalam kehidupan aku....dan membentuk siapa aku sekarang....
"what if I never met any of you?"...well..maybe I never be who I am today....so I dedicate this post specially for the people that is given me so much and made me who I am...Thank you for the bottom of my heart....
And how bout you guys?...is there anything or anyone in your life that u want to change?....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment